Melihat Pengajaran Berbasis Cambridge di Sekolah Islam Ini

https: img-k.okeinfo.net content 2019 04 11 196 2042284 melihat-pengajaran-berbasis-cambridge-di-sekolah-islam-ini-faLkT9gLFG.jpeg
Pendidikan menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan masyarakat di Indonesia saat ini. Selain menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, pendidik di sekolah juga membentuk generasi yang cinta perdamaian dan berkarakter kuat.
Salah satu sekolah terbaru yang mengusung kurikulum lebih beragam adalah Knowledge Link Intercultrual School (KLIS) Primary di Sentul, Bogor. Sekolah ini digadang-gadang bisa menjawab permasalahan para orangtua yang membutuhkan sekolah Islam berkualitas. Tidak hanya membentuk generasi Qur’ani yang berwawasan multikultural, tapi juga cinta perdamaian dan menjadi solusi di setiap bidang kehidupan.
Presiden Direktur K-Link Indonesia, Dato Radzi Saleh mengungkapkan, pengalamannya di Indonesia telah menyaksikan betapa bagusnya potensi masyarakat yang didominasi umat Muslim.
 Indonesia telah menyaksikan betapa bagusnya potensi masyarakat yang didominasi umat Muslim.
"Sebagai mayoritas Muslim, masyarakat Indonesia memiliki watak yang kuat, pekerja keras, disiplin dan berkomitmen untuk maju. Di sinilah kami ingin menjadi bagian lebih untuk kemajuan bangsa, melalui kontribusi pada dunia pendidikan Islam di tingkat dasar dan menengah," ungkap Dato Radzi dalam soft launching KLIS di K-Link Yower, Jakarta baru-baru ini.
Tak dipungkiri, saat ini satu sisi dunia pendidikan Islam di Indonesia tengah mendapat sorotan dari berbagai kalangan, terutama soal kualitas pengajaran yang masih butuh banyak penyempurnaan dan output dunia pendidikan. Bukan hanya output kualitas secara intelektual, sekaligus juga akhlak. Apalagi Indonesia, negara majemuk yang kaya akan budaya (multicultural), seharusnya lahir generasi Muslim yang sadar kultur, berpola pikir universal dan memiliki keterampilan dan berkemampuan global. Karena itu, pembentukan generasi mulai dari tingkat dasar pendidikan merupakan kebutuhan.
 Karena itu, pembentukan generasi mulai dari tingkat dasar pendidikan merupakan kebutuhan.
“Dari pendidikan dasar inilah, sedini mugkin, siswa dibentuk mampu untuk mengenal dirinya dan siapa mereka di masa depan melalui karya yang bermanfaat. Maka itu, dalam proses belajar mengaja disesuaikan dengan karakter siswa. Mereka diajak terlibat langsung, saling berinteraksi dan bereksperimen yang mereka menjadi mandiri dan kreatif berimajinasi,” papar Datin Rozi Jamaludin, Chairman KLIS Primary.
Ia melanjutkan, pendidikan dasar merupakan elemen penting dari perjalanan belajar seorang siswa. Pendidikan dasar yang baik akan memberikan fondasi yang kuat bagi siswa untuk pendidikan selanjutnya dan tentu saja akan ikut membentuk masa depan siswa didik.
Ustadz Abdul Somad yang hadir dalam soft launching KLIS Primary di Sentul pada 10 April lalu juga menguatkan peran orangtua yang sangat penting untuk membentuk karakter generasi Qur’ani.
Ia melanjutkan, pendidikan dasar merupakan elemen penting dari perjalanan belajar seorang siswa.
Di sekolah ini, belajar dalam suasana yang menyenangkan di lingkungan yang intercultural, fasilitas lengkap, menggunakan kurikulum international dapat memberikan stimulus yang luar biasa untuk kemajuan pendidikan anak. KLIS Primary juga mengusung kurikulum Cambridge Primary Framework sebagai dasar. Kemudian pendidikan agama Islam dan kajian Al-Qu’ran yang dilakukan secara konsisten dan memberikan porsi-porsi pada pelajaran yang penting untuk ujian nasional.
Sistem KLIS memungkinkan sekolah untuk secara terus-menerus menilai performance siswa dan menyesuaikan dengan kebutuhan siswa didik. Tingkat keberhasilan siswa dinilai secara progresif dengan tolak ukur penilaian: Progression Test (penilaian yang dilakukan oleh guru KLIS per mata pelajaran), Checkpoint Tests (penilaian yang dilakukan Cambridge international Examiners, KLIS akan melakukan Junior Al Hafeez Test (minimum 2 juz) dan UASBN - Ujian Nasional.
Kerangka dasar yang membentuk proses belajar mengajar KLIS Primary adalah World Class Cambridge Primary Curriculum; World Language Studies; Islamic, Quranic Studies & Moral Education; Young Scientist Program; Social Studies & Life Skills; dan Physical Education & Endurance Skills.

Share:

Arsip Blog

Recent Posts